Monotoneminimal.com – Jenderal Muhammad Jusuf, yang akrab dipanggil Andi Mo’mang, lahir di Bone, Sulawesi Selatan, pada 23 Juni 1928. Sebagai mantan petinggi TNI, M Jusuf dikenal berkat karier militernya yang cemerlang, termasuk menjabat sebagai Panglima ABRI. Sepanjang hidupnya, ia terlibat dalam berbagai operasi militer di berbagai daerah, baik pada masa Orde Lama maupun Orde Baru.
Pada tahun 1950-an, M Jusuf terlibat aktif dalam Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta), di mana salah satu momen heroiknya terjadi kala ia mengalami baku tembak di Pinrang, Sulawesi Selatan. Dalam insiden tersebut, pasukan Kujang dari Divisi III Siliwangi diserang, namun menariknya, M Jusuf yang menjadi target utama tembakan tidak mengalami luka sedikit pun.
Kisah menegangkan ini terjadi pada 4 April 1964, saat M Jusuf tiba di Pos Komando Batalyon 330 di Enrekang. Kehadirannya mengejutkan para prajurit di sana, dan untuk menghargai mereka, ia berbagi makan siang dengan menu sederhana seperti nasi, lodeh, dan sambel pete. Dalam kesempatan tersebut, M Jusuf juga menyampaikan harapannya untuk mendorong rekonsiliasi di Sulawesi.
Dengan pernyataan, “Sebagai putra Sulawesi, saya ingin mengajaknya untuk bersama-sama membangun Sulawesi ini,” M Jusuf menunjukkan komitmennya terhadap keamanan dan kesejahteraan daerahnya. Dalam perjalanan kariernya, ia dikenal tidak hanya sebagai seorang pemimpin yang tangguh, tetapi juga sebagai sosok yang peduli terhadap anggotanya dan berupaya membangun daerahnya.