Monotoneminimal.com – MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Seri 1 untuk musim 2025–2026 secara resmi ditutup di Jakarta, yang tercatat sebagai lokasi dengan jumlah peserta terbanyak, mencapai 2.708. Dalam acara ini, SDN Cipinang Muara 19 Pagi meraih juara KU-10 setelah mengalahkan SDN Cipayung 02 melalui adu penalti dengan skor 3-2, sedangkan gelar KU-12 diraih oleh SDN Kunciran 4 yang juga menang atas Sekolah Anak Indonesia dalam adu penalti.
Program Director MLSC, Teddy Tjahjono, mencatat peningkatan signifikan dalam antusiasme peserta dari tahun sebelumnya, di mana Jakarta hanya memiliki 368 peserta di edisi pertama 2024. “Peningkatan ini menunjukkan kepercayaan publik terhadap kualitas MLSC yang terus berkembang,” terang Teddy.
Ia juga menambahkan bahwa meskipun dua kota baru, Bekasi dan Malang, masih dalam tahap penyesuaian, mereka menunjukkan perkembangan yang positif. Perkembangan ini diyakini akan muncul bibit-bibit baru di dunia sepak bola anak muda Indonesia melalui penyelenggaraan event yang rutin dan berkualitas.
Head Coach MLSC, Timo Scheunemann, menyatakan bahwa peningkatan kualitas peserta berkontribusi pada pencarian talenta muda. “Banyak bakat baru bermunculan, dan ini sangat menguntungkan kami sebagai penyelenggara,” ujarnya.
MLSC Seri 2 dijadwalkan dimulai pada Januari 2026 di sepuluh kota. Atlet-atlet terpilih akan menjalani pelatihan sebelum berpartisipasi di MLSC All-Stars di Kudus pada Juni 2026. Teddy memastikan penyelenggaraan akan sesuai dengan kalender akademik, guna memaksimalkan partisipasi peserta. Timo menilai persaingan di All-Stars akan semakin ketat, dengan masing-masing kota membawa karakter permainan yang unik.
![[original_title]](https://monotoneminimal.com/wp-content/uploads/1763908861_d1cf050cd6c0c20f27f1.jpg)