Site icon monotoneminimal.com

IHSG Menguat Sementara Bursa Asia Sebagian Besar Melemah

[original_title]

Monotoneminimal.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu mencatatkan penguatan meski mayoritas bursa saham di kawasan Asia mengalami pelemahan. IHSG dibuka dengan kenaikan sebesar 42,04 poin atau 0,54 persen, berada pada level 7.843,63. Indeks saham unggulan LQ45 juga mencatatkan kenaikan sebesar 4,24 poin atau 0,53 persen, menjadi 797,49.

Menurut Fanny Suherman, Kepala Riset Ritel BNI Sekuritas, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan jika mampu bertahan di level support 7.750. Situasi sosial, politik, dan keamanan di dalam negeri yang mulai kondusif turut diperhatikan oleh pelaku pasar.

Di sisi lain, dalam rapat kerja dengan para anggota Komite IV DPD RI pada Selasa (2/9), Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa pemerintah tidak akan menambah tarif pajak atau mengenakan pajak baru untuk meningkatkan pendapatan negara, meskipun kebutuhan belanja negara diproyeksikan meningkat pada 2026.

Sementara itu, di luar negeri, perhatian pelaku pasar tertuju pada pertemuan pemimpin negara dalam Shanghai Cooperation Organization (SCO) di Tianjin, China. Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan bertemu dengan Presiden Xi Jinping.

Sentimen pasar global masih dipengaruhi oleh keputusan pengadilan banding di Amerika Serikat yang menyatakan bahwa sebagian besar tarif global yang dikenakan oleh mantan Presiden Donald Trump dianggap ilegal. Hal ini menambah ketidakpastian terkait kebijakan tarif global yang berefek pada pasar.

Sementara bursa Eropa dan Wall Street mengalami pelemahan pada perdagangan Selasa (2/9), kinerja bursa saham regional Asia juga bervariasi. Indeks Nikkei Jepang melemah 116,99 poin, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong justru mencatatkan penguatan tipis. Pergerakan ini mencerminkan dinamika yang berlanjut dalam pasar global.

Exit mobile version