Monotoneminimal.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi akan mengalami penurunan pada Kamis seiring dengan aksi profit taking pelaku pasar menjelang libur panjang akhir pekan. Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas menyatakan bahwa menjelang long weekend, pasar keuangan biasanya lebih rentan terhadap aksi tersebut.
Hari Kamis ini menjadi hari terakhir perdagangan di BEI sebelum libur nasional untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada hari Jumat (5/9), yang diikuti libur akhir pekan pada Sabtu dan Minggu. Pada pembukaan perdagangan, IHSG tercatat menguat 9,92 poin atau 0,13 persen, mencapai posisi 7.895,78. Sementara itu, indeks LQ45 juga naik sebesar 1,41 poin atau 0,18 persen menjadi 800,11.
Dalam perkembangan terkait hubungan internasional, Presiden Prabowo Subianto telah melakukan kunjungan ke China memenuhi undangan Presiden Xi Jinping. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin sepakat untuk memperdalam kerja sama dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi digital dan proyek infrastruktur, seperti Giant Sea Wall di Pantura Jawa. Xi Jinping menegaskan dukungan China terhadap stabilitas dan pembangunan Indonesia, serta mengungkapkan bahwa hubungan kedua negara saat ini berada pada titik terbaik.
Di sisi lain, dari berita luar negeri, beberapa pejabat Federal Reserve AS menyampaikan kekhawatiran terkait pasar tenaga kerja, mendukung dugaan bahwa pemotongan suku bunga akan segera dilakukan. Gubernur The Fed, Christopher Waller, berpendapat bahwa pemotongan suku bunga sebaiknya dilaksanakan pada pertemuan September mendatang.
Dalam perdagangan bursa saham global, bursa Eropa menunjukkan penguatan, sementara bursa saham Asia mencerminkan pergerakan yang bervariasi, dengan indeks Nikkei menguat sementara indeks Shanghai dan Hang Seng mengalami penurunan.