Site icon monotoneminimal.com

IDAI dan IPA Tingkatkan Imunisasi Melalui Advokasi dan Inovasi

[original_title]

Monotoneminimal.com – Dalam rangka merayakan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke-61 dan menyambut Hari Anak Sedunia, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) bersama International Pediatric Association (IPA) menggelar workshop bertajuk ‘Experience Sharing Workshop: Pediatric Association Advocacy for Immunization Priorities’ pada 14 November 2025 di Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan upaya advokasi dan inovasi dalam program imunisasi di Indonesia dan dunia, serta memitigasi tantangan yang ada.

Workshop ini dihadiri oleh berbagai pembicara, termasuk perwakilan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, UNICEF, dan WHO. Diskusi difokuskan pada upaya praktis untuk meningkatkan cakupan imunisasi, mengatasi penolakan vaksin, serta menangkal misinformasi yang menyebar di masyarakat. Ketua Pengurus Pusat IDAI, Dr. dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA, SubspKardio(K), menekankan bahwa setiap anak yang mendapatkan imunisasi adalah calon pemimpin masa depan, sehingga penting untuk memastikan kesehatan anak-anak melalui program imunisasi yang efektif.

Dalam workshop ini, dibahas sejumlah tantangan yang kompleks, mulai dari aspek logistik hingga isu sosial budaya yang mempengaruhi program imunisasi. Selain itu, sesi khusus juga diadakan untuk mengedukasi pemangku kepentingan tentang pentingnya pendekatan budaya dalam memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap vaksinasi.

Dr. Naveen Thacker, Direktur Eksekutif IPA, menekankan visi Indonesia dalam membangun Generasi Emas 2045 yang tidak dapat dipisahkan dari kesehatan anak. Dengan peran aktif dokter anak dan tenaga kesehatan, diharapkan dapat memerangi misinformasi terkait vaksin melalui komunikasi yang berbasis sains dan empati.

Melalui workshop ini, IDAI dan IPA berharap tercipta kerangka aksi advokasi yang konkret serta strategi untuk meningkatkan cakupan imunisasi di Indonesia, mendukung perlindungan anak dari penyakit yang dapat dicegah dan menyiapkan generasi yang sehat untuk masa depan.

Exit mobile version