Monotoneminimal.com – Setelah beredar informasi yang menyebut Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung, Erwin mengklarifikasi bahwa kabar tersebut tidak benar. Penegasan ini disampaikan pada Kamis malam (30/10) untuk menanggapi isu yang telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat Bandung.
Erwin menegaskan tidak pernah mengalami peristiwa OTT dan menyatakan bahwa berita tersebut tidak sesuai dengan fakta. Ia menyebutkan, “Pemberitaan yang beredar tidak sesuai dengan fakta yang terjadi,” dan menegaskan bahwa kehadirannya di Kejari adalah untuk memberikan keterangan sebagai saksi dalam sebuah proses hukum, bukan sebagai tersangka kasus korupsi.
Kehadirannya tersebut, lanjut Erwin, adalah bentuk tanggung jawab moral dan dukungannya terhadap penegakan hukum yang sedang berlangsung. Ia juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas di lingkungan Pemerintah Kota Bandung dalam upaya pemberantasan korupsi.
Selain itu, Erwin mengingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan mempercayai informasi yang belum terverifikasi, terutama di era media sosial yang cepat. “Saya mengimbau kepada seluruh pihak untuk menunggu hasil pemeriksaan dari Kejari Kota Bandung,” tambahnya, menekankan pentingnya menghormati proses hukum yang ada.
Dengan pernyataan itu, Erwin berharap dapat mengklarifikasi tuduhan yang menyesatkan dan menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintah Kota Bandung. Penjelasan ini diharapkan dapat mengurangi kesalahpahaman di masyarakat terkait isu yang berkembang.