DPR Temukan Calon Hakim Agung Diduga Plagiat Lolos Seleksi

Monotoneminimal.com – Komisi III DPR Republik Indonesia mengungkapkan perhatian terhadap calon Hakim Agung yang diduga terlibat dalam kasus plagiarisme namun masih berhasil lolos dalam proses seleksi. Pernyataan ini disampaikan oleh Anggota Komisi III, Bimantoro Wiyono, dalam rapat yang berlangsung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin, 8 September 2025.

Dalam rapat tersebut, Bimantoro menyatakan keterkejutannya ketika melihat nama-nama yang muncul dalam makalah seleksi, yang ternyata salah satunya di antaranya memiliki riwayat plagiarisme. Proses seleksi yang dilakukan oleh Komisi Yudisial (KY) juga mendapat sorotan tajam, dengan para anggota DPR menilai adanya kekurangan dalam mekanisme pengawasan calon hakim.

Sorotan ini mencuat di tengah pentingnya integritas dan kredibilitas lembaga peradilan di Indonesia. Anggota DPR mendorong agar KY melakukan peninjauan ulang terhadap prosedur seleksi untuk memastikan bahwa calon hakim memiliki reputasi yang layak dan memenuhi standar moral serta etika yang diperlukan.

DPR menegaskan bahwa setiap calon hakim harus bebas dari rekam jejak negatif seperti plagiarisme, guna menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan. Ke depannya, Komisi III berharap ada tindakan tegas dari KY untuk mencegah hal serupa terulang dan memastikan proses seleksi berjalan transparan dan akuntabel.

Dengan perhatian yang semakin besar terhadap isu ini, diharapkan dapat tercipta sistem peradilan yang lebih baik dan kualitas hakim yang semakin meningkat demi keadilan hukum di Indonesia.