Site icon monotoneminimal.com

CELIOS: Tindakan Nyata Diperlukan untuk Pulihkan Kepercayaan

[original_title]

Monotoneminimal.com – Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira Adhinegara, mengemukakan bahwa pemerintah perlu mengambil langkah strategis untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat, pasar, dan investor global. Pernyataan ini disampaikan Bhima dalam sebuah wawancara di Jakarta, Selasa. Ia menilai bahwa ketidakpastian dalam situasi politik saat ini berpotensi menambah risiko bagi investor dan mitra luar negeri.

Bhima menekankan bahwa kondisi ini dapat berdampak pada kegiatan perdagangan, khususnya ekspor Indonesia. Ia menjelaskan bahwa adanya demo dapat menghadapkan biaya logistik yang meningkat, serta fluktuasi nilai tukar yang mempengaruhi ongkos produksi. Untuk itu, Bhima menegaskan pentingnya membentuk tim independen yang dapat mendengarkan aspirasi masyarakat, terutama berkaitan dengan perekonomian.

Salah satu langkah yang diusulkan adalah reformasi pajak, di mana Bhima menekankan perlunya penurunan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 8 persen untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Ia juga menyarankan agar pemerintah segera membahas penerapan Pajak Kekayaan, termasuk kemungkinan penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu).

Sejalan dengan itu, Bhima mendorong penutupan kebocoran pajak di industri ekstraktif dan mengusulkan pembentukan komite independen untuk mengatur remunerasi pejabat tinggi. Ia juga merekomendasikan agar kabinet ekonomi direformasi di tengah kondisi krisis.

Di akhir pernyataannya, Bhima menyarankan agar alokasi anggaran dalam RAPBN 2026 dirombak, dengan lebih fokus pada stimulus yang dapat meningkatkan daya beli kelas menengah dan bawah, menggeser anggaran dari sektor pertahanan. Langkah-langkah ini, menurutnya, sangat penting untuk memitigasi dampak negatif pada ekonomi nasional.

Exit mobile version