Monotoneminimal.com – Pendistribusian bibit padi sebanyak 6,5 ton telah dilakukan di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, sebagai upaya mempercepat program cetak sawah baru. Kegiatan ini berlangsung pada Oktober 2025 dan ditujukan untuk mendukung para petani di dua desa, yaitu Desa Malakoni dan Kahyapu.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Bengkulu Utara, Abdul Hadi, mengungkapkan bahwa bibit yang disalurkan merupakan jenis unggul yang berasal dari Kementerian Pertanian. Bantuan ini bertujuan untuk mempercepat proses penanaman di lahan yang sudah dibuka awal tahun lalu.
Desa Malakoni, yang telah menyelesaikan pembukaan lahan seluas 48 hektare, menjadi fokus utama dalam program ini. Hadi menambahkan bahwa saat ini persiapan lahan di desa tersebut telah mencapai 100 persen, dengan beberapa petani bahkan sudah mulai menanam lebih awal untuk mencapai siklus produksi yang optimal. Di sisi lain, Desa Kahyapu telah membuka sekitar 70 hektare dari total target 203 hektare yang direncanakan.
Meskipun terdapat kendala teknis seperti medan yang berat dan akses transportasi yang terbatas, program cetak sawah ini terus berlangsung berkat dukungan dari pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat. Secara keseluruhan, target program cetak sawah baru di Pulau Enggano mencapai 868 hektare, yang mencakup Desa Banjarsari, Malakoni, dan Kahyapu.
Sementara itu, Desa Banjarsari masih menghadapi kesulitan dalam pelaksanaan dan akan diusulkan kembali untuk tahun 2026 mendatang. Inisiatif ini menunjukkan komitmen masyarakat untuk memanfaatkan lahan baru demi meningkatkan hasil pertanian di pulau terluar tersebut.