Monotoneminimal.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan ketersediaan pangan menjelang Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, terutama di wilayah terluar dan kepulauan. Upaya ini dilakukan melalui Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP) untuk menjamin ketersediaan dan keterjangkauan pangan di daerah-daerah yang memerlukan.
FDP bertujuan untuk menanggung biaya distribusi pangan dari sentra produksi ke wilayah yang mengalami defisit stok atau fluktuasi harga. Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Bapanas, Maino Dwi Hartono, menjelaskan bahwa skema ini dirancang untuk memastikan pasokan pangan tetap terjaga, terutama di daerah yang secara geografis sulit dijangkau.
Pemerintah, baik pusat maupun daerah, berkomitmen untuk memastikan masyarakat menikmati Natal dan Tahun Baru secara tenang dengan ketersediaan pangan yang cukup dan harga yang terjangkau. Maino juga mengungkapkan bahwa Perum Bulog telah mempersiapkan stok pangan yang tersebar di seluruh Indonesia, untuk memenuhi kebutuhan di daerah-daerah yang mengalami defisit.
Hingga 6 Desember, total realisasi FDP nasional telah mencapai 1.001 ton berbagai jenis pangan, terdiri dari beras 788.555 kg, kedelai 120.800 kg, minyak goreng 46.120 kg, dan gula 46.000 kg. Salah satu fokus FDP adalah mendistribusikan pangan ke kabupaten-kabupaten di Sulawesi Utara, seperti Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud, yang membutuhkan dukungan logistik khusus.
Distribusi pangan dari Kota Manado ke daerah tersebut telah dilaksanakan secara bertahap dari 5 hingga 11 Desember 2025. Komoditas yang disalurkan mencakup beras, minyak goreng, gula, bawang, dan telur, dengan total pengiriman yang signifikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang perayaan.