Monotoneminimal.com – Bandara Daocheng Yading merupakan bandara tertinggi di dunia, terletak pada ketinggian 4.411 meter di atas permukaan laut. Diresmikan pada September 2013, bandara ini melayani Kabupaten Doacheng di Prefektur Otonomi Tibet Garzi, Provinsi Sichuan, China Barat Daya. Sebagai koneksi utama ke Cagar Alam Yading, yang berjarak hanya 6 km, Daocheng Yading memiliki satu landasan pacu sepanjang 4.200 meter dan lebar 45 meter, serta terminal seluas 5.000 m².
Bandara ini memfasilitasi transportasi ke komunitas terpencil di daerah tinggi, meskipun menghadapi tantangan operasional yang signifikan. Di ketinggian ini, kepadatan udara yang lebih rendah berdampak pada kinerja pesawat: daya angkat dan daya dorong mesin mengalami penurunan. Oleh karena itu, pilot harus menghitung dengan cermat jarak lepas landas dan pendaratan, serta tingkat pendakian yang diperlukan untuk memastikan keselamatan.
Prosedur operasional di Daocheng Yading juga khusus, di mana pesawat harus lepas landas dan mendarat pada kecepatan lebih lambat. Penumpang disarankan untuk beradaptasi dengan ketinggian sebelum melakukan penerbangan. Bandara ini dibangun dengan investasi mencapai CNY1,58 miliar (sekitar USD255 juta), mengubah perjalanan dari Daocheng ke Chengdu yang sebelumnya memakan waktu dua hari dengan bus menjadi hanya satu jam dengan pesawat.
Pada tahun 2021, Daocheng Yading melayani 155.474 penumpang melalui 2.314 pergerakan pesawat, dengan rute utama menuju Chengdu, Guangzhou, Chongqing, Zhuhai, dan Xi’an. Meskipun bandara tertinggi biasanya ditemukan di wilayah Amerika Selatan, pembangunan infrastruktur bandara di Asia, seperti Daocheng Yading, menunjukkan pergeseran signifikan dalam sejarah bandara tertinggi di dunia.