Bahlil Targetkan Peningkatan Produksi Minyak dari Sumur Rakyat

Monotoneminimal.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengumumkan rencana penerbitan izin legal bagi 45 ribu sumur minyak rakyat di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk menghitung minyak yang dihasilkan dari sumur-sumur tersebut dalam produksi nasional. Pemberian izin dijadwalkan paling lambat akhir November 2025, dengan harapan dapat memberikan kepastian bagi para pengelola.

Bahlil menjelaskan bahwa sumur-sumur ini telah ada sejak pasca-kemerdekaan, namun belum ada regulasi yang melegalkan keberadaan mereka. Situasi ini sering disalahgunakan oleh oknum-oknum yang mengintimidasi masyarakat yang mengelola sumur. Dengan adanya izin, diharapkan para pengelola dapat beroperasi tanpa rasa takut.

Pemberian izin ini diharapkan mencerminkan keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat, memungkinkan mereka lebih terlibat dalam pengelolaan sumber daya alam di daerahnya. Bahlil menyatakan, rencana ini telah mendapat dukungan dari Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya aturan yang adil bagi rakyat dan daerah.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, terdapat 45.095 sumur minyak rakyat yang tersebar di enam provinsi, termasuk Aceh, Sumatera Utara, dan Jawa Tengah. Kebanyakan sumur dikelola secara tradisional dan menjadi sumber kehidupan bagi banyak keluarga. Kementerian sendiri telah melakukan inventarisasi nasional terhadap seluruh sumur, yang telah selesai pada 9 Oktober 2025.

Selama empat tahun ke depan, produksi minyak dari sumur rakyat akan didampingi oleh PT Pertamina dan PT Medco Energi untuk memastikan keselamatan kerja dan penerapan praktik teknik yang baik. Minyak yang dihasilkan akan dibeli dengan harga 80 persen dari harga minyak mentah Indonesia, memberikan insentif bagi pengelola untuk meningkatkan produksinya.