Monotoneminimal.com – Amerika Serikat (AS) kembali mencatatkan penggunaan hak veto dalam Dewan Keamanan PBB terkait Israel-Palestina, dengan menolak rancangan resolusi yang menyerukan gencatan senjata permanen di Gaza pada Kamis, 18 September 2023. Meskipun 14 negara anggota lainnya mendukung draf tersebut, AS tetap menolak dan menandai veto ke-50 terhadap resolusi terkait Israel sejak tahun 1970.
Langkah ini menunjukkan komitmen AS terhadap Israel di tengah kekacauan yang berlangsung di Gaza dan wilayah sekitarnya. Selama bertahun-tahun, AS telah menjadi sekutu strategis Israel di PBB, memberikan sekitar 3 miliar dolar bantuan militer per tahun dan sering menghalangi resolusi yang menuntut pertanggungjawaban terhadap kebijakan Israel terhadap Palestina.
Sejak 1970, AS dikenal aktif menggagalkan berbagai resolusi mengenai agresi Israel, termasuk isu-isu sensitif seperti status Yerusalem dan hak-hak rakyat Palestina. Veto-veto sebelumnya mencakup penolakan terhadap resolusi yang menyerukan Israel mundur dari wilayah Palestina dan menghentikan operasi militer di lokasi konflik.
Dalam konteks terbaru, konflik yang terjadi di Gaza telah menyebabkan kerugian besar. Serangan oleh Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 memicu respons militer hebat dari Israel, yang berdampak pada jumlah korban jiwa yang terus meningkat di Gaza. Menurut laporan terbaru, lebih dari 44.000 orang telah tewas, dengan puluhan ribu lainnya mengalami luka-luka dan kelaparan yang parah.
Dengan veto ini, AS terus mempertahankan proteksinya terhadap Israel dalam situasi yang semakin kompleks, memperlihatkan dinamika geopolitik yang mendalam dan berkelanjutan di kawasan tersebut.