Abdul Kadir Karding Dipecat dari Kabinet karena Main Domino?

Monotoneminimal.com – Abdul Kadir Karding telah dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) dalam reshuffle kabinet yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto. Peristiwa ini berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada tanggal 8 September 2025. Posisi Karding selanjutnya akan diisi oleh Mukhtaruddin.

Menanggapi pencopotan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, menyatakan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan presiden. “Semua kan kewenangan Presiden,” ungkapnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, menunjukkan bahwa langkah ini adalah bagian dari prerogatif presiden dalam mengelola kabinetnya.

Reshuffle ini merupakan bagian dari upaya pemerintahan untuk meningkatkan efektivitas serta efisiensi dalam pelaksanaan tugas-tugas kementerian. Walaupun tidak ada pernyataan resmi yang mengungkapkan alasan spesifik di balik pencopotan Karding, langkah ini menjadi perhatian publik mengingat peran penting kementerian tersebut dalam melindungi hak-hak pekerja migran Indonesia di luar negeri.

Mukhtaruddin, yang akan mengisi jabatan sebagai Menteri P2MI, diharapkan dapat melanjutkan serta memperbaiki program-program yang ada agar lebih responsif terhadap kebutuhan pekerja migran. Dengan kondisi pasar kerja global yang terus berubah, kementerian ini diharapkan mampu memberikan perlindungan yang lebih baik dan menciptakan kebijakan yang mendukung kesejahteraan para pekerja.

Pengamat politik mengharapkan bahwa reshuffle ini bukan hanya sekadar pergantian nama, tetapi juga mencerminkan perubahan substansial dalam kebijakan dan kinerja kementerian demi kepentingan rakyat. Ke depan, masyarakat berharap adanya transparansi dan accountability dalam setiap keputusan yang diambil oleh pemerintah terkait isu-isu ketenagakerjaan.