24 Juni 2025 – Senam aerobik lansia semakin populer karena memberikan berbagai manfaat kesehatan. Namun, penting untuk memahami bahwa lansia juga memiliki risiko khusus, termasuk emboli paru, kondisi yang terjadi akibat penyumbatan pada pembuluh darah paru-paru.
Menurut Dr. Ari Wijaya, spesialis geriatri dari RS Cipto Mangunkusumo, senam aerobik lansia membantu meningkatkan stamina, memperkuat jantung, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kualitas tidur. “Aktivitas fisik seperti aerobik juga berperan penting dalam menjaga fungsi otak dan mencegah depresi,” ungkap Dr. Ari.
Di sisi lain, lansia perlu waspada terhadap emboli paru, kondisi medis serius yang terjadi mendadak. Emboli paru biasanya disebabkan oleh bekuan darah yang berpindah dari kaki menuju paru-paru. Gejalanya termasuk sesak napas tiba-tiba, nyeri dada tajam, dan batuk darah.
Dr. Ari mengingatkan bahwa untuk mencegah emboli paru, lansia disarankan rutin bergerak, menjaga hidrasi yang cukup, dan konsultasi rutin dengan dokter, terutama jika memiliki riwayat penyakit jantung atau gangguan pembekuan darah.
Keseimbangan antara aktivitas fisik yang rutin, seperti senam aerobik lansia, dengan kewaspadaan terhadap kondisi medis tertentu seperti emboli paru, menjadi kunci penting untuk menjaga kualitas hidup para lansia agar tetap aktif dan sehat dalam menjalani usia emas mereka.