Jakarta –Mulai 15 Juli 2025, layanan dokter spesialis telah resmi hadir di sejumlah puskesmas Kota Cirebon sebagai bagian dari pelaksanaan program Rumah Sakit Berbasis Masyarakat (RSBM). Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Siti Maria Listiawaty, program yang bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ini sejatinya telah dilaksanakan sejak 2006 dan akan terus berlangsung hingga 2024. “Tahun ini kami lanjutkan kembali program tersebut dengan motivasi baru,” kata Maria pada Senin (15/7).
Sebanyak sembilan puskesmas yang ikut serta dalam program ini adalah Puskesmas Kejaksan, Gunung Sari, Majasem, Jagastru, Pegambiran, Cangkol, Kalitanjung, Sitopeng, dan Kalijaga. Adapun spesialisasi layanan dokter yang tersedia mencakup bidang kebidanan, kesehatan anak, serta jantung (kardiologi).
Maria juga menjelaskan, kehadiran dokter spesialis di puskesmas bukan hanya sekadar memberikan layanan pengobatan, melainkan juga mendukung transfer ilmu kepada tenaga medis setempat dan edukasi kesehatan untuk masyarakat luas. “Harapan kami, program ini bisa mempercepat pelayanan medis, menekan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan kompetensi tenaga medis lokal,” tambahnya.
Selain itu, Maria mengungkapkan apresiasinya kepada para dokter spesialis yang terjun langsung ke masyarakat. Langkah ini menunjukkan bahwa layanan medis tidak harus menunggu pasien datang ke rumah sakit besar. Melalui program RSBM ini, diharapkan masyarakat semakin percaya pada puskesmas sebagai pusat layanan kesehatan primer yang mampu memberikan layanan terbaik tanpa harus dirujuk ke rumah sakit besar.
Dengan kerja sama aktif antara pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat, program ini diyakini mampu menjadi contoh nyata layanan kesehatan yang inklusif, efektif, serta berkelanjutan.