19 Juni 2025 –Ajang pameran travel meet asia 2025 resmi diselenggarakan di Jakarta mulai minggu ini, menghadirkan pelaku industri pariwisata dari lebih dari 30 negara. Acara ini menjadi sinyal kuat kembalinya gairah sektor wisata setelah masa pemulihan pascapandemi dan perlambatan ekonomi global.
Event yang dipusatkan di Jakarta Convention Center ini menghadirkan ratusan booth pameran dari agen perjalanan, hotel, maskapai, dan destinasi wisata unggulan dari dalam maupun luar negeri. Kehadiran pelaku industri dari Eropa, Timur Tengah, hingga Asia Tenggara menunjukkan antusiasme tinggi terhadap potensi pasar pariwisata Indonesia.
“Indonesia punya kekayaan budaya, alam, dan keragaman kuliner yang menjadi daya tarik kuat. Travel Meet Asia menjadi momentum strategis untuk memperkuat posisi kita sebagai destinasi utama di kawasan,” ujar Nirmala Putri, Direktur Pemasaran Regional Kemenparekraf.
Selain pameran, kegiatan ini juga diisi dengan forum bisnis, networking, dan pelatihan digital marketing pariwisata. Isu keberlanjutan dan digitalisasi menjadi dua topik besar yang disorot selama gelaran berlangsung.
Travel Meet Asia 2025 bukan hanya sekadar ajang promosi, tapi juga bentuk nyata sinergi antara sektor swasta dan pemerintah dalam memulihkan dan mengembangkan industri wisata nasional. Diharapkan, acara ini mampu mendorong peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara secara signifikan tahun ini.