Site icon monotoneminimal.com

Hari Penutupan GBN 2025 Penuh Kegiatan Batik dan Teater Anak

04 Agustus 2025 – Gelar Batik Nusantara (GBN) 2025 yang ditutup pada hari terakhirnya di Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan, pada Minggu (3/8/2025) menghadirkan beragam kegiatan menarik. Acara ini mengusung tema ‘Bangga Berbatik’ dan menampilkan Batik Merawit Cirebon sebagai ikon utama. Dalam penutupan, diadakan workshop batik sawit yang ramah lingkungan serta kegiatan untuk anak-anak, menambah kemeriahan acara.

Kepala Divisi Kerja Sama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Aida Fitria, menjelaskan bahwa batik sawit memiliki motif khas seperti daun sawit dan tandan buah segar, serta telah memperoleh sertifikat halal. Ia menambahkan, produk ini ditujukan untuk menjawab tantangan masa kini dengan fokus pada keberlanjutan.

Dua pembatik binaan BPDPKS, Bambang dari Griya Batik Gresik dan Ikhsan dari Smart Batik Jogja, memperkenalkan koleksi batik sawit dengan pewarna alami, seperti daun suji dan kulit kayu mahoni. Mereka juga memanfaatkan malam sawit, lilin khusus yang lebih ramah lingkungan dan nyaman digunakan saat membatik. “Penggunaan malam sawit membuat proses lebih cepat dan hasilnya lebih fleksibel,” jelas Ikhsan.

Dalam sesi praktikum, Bambang dan Ikhsan mengajak pengunjung langsung berpartisipasi dalam membatik. Selain itu, GBN 2025 juga menyelenggarakan kegiatan kids workshop, di mana anak-anak diajarkan membuat kolase batik dan tas batik dengan teknik ecoprint, yang memanfaatkan pigmen alami dari tumbuhan.

Event yang berlangsung dari 30 Juli hingga 3 Agustus 2025 ini diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian dan berhasil menghadirkan pameran serta penjualan batik dari berbagai daerah, talkshow, fashion show, dan penampilan musik. Penutupan acara diwarnai dengan penampilan anak-anak Sekolah Murid Merdeka, yang menampilkan bakat mereka dalam berbagai seni pertunjukan.

Exit mobile version