21 Juni 2025 – Penyaluran bpnt tahap 2 cair secara bertahap sejak awal Juni telah mencapai 80 persen menurut data resmi dari Kementerian Sosial. Bantuan senilai Rp400 ribu untuk periode Juni–Juli 2025 disalurkan melalui dua skema utama, yakni Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan PT Pos Indonesia.
Meski angka pencairan menunjukkan progres signifikan, masih ada ribuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mengalami status “zong” alias bantuan belum masuk ke rekening. Banyak dari mereka melaporkan saldo kosong meski nama mereka tercantum sebagai penerima.
Direktur Penanganan Fakir Miskin Wilayah I Kemensos, Nur Azizah Rahman, mengungkapkan bahwa keterlambatan itu disebabkan proses verifikasi data dan kendala teknis pengiriman dana. “Kami tengah melakukan pelacakan sistem dan pemadanan ulang data dengan perbankan serta PT Pos,” ujarnya.
Beberapa daerah seperti Kalimantan Barat dan Nusa Tenggara Timur dilaporkan memiliki tingkat keterlambatan lebih tinggi. Pemerintah daerah pun telah diinstruksikan untuk mendampingi proses validasi ulang agar bantuan segera diterima semua KPM.
Masyarakat yang belum menerima dana bpnt tahap 2 cair diimbau untuk secara berkala memantau saldo melalui ATM atau aplikasi perbankan, serta tidak mudah terprovokasi informasi tidak resmi.
Program ini menjadi bagian dari kebijakan nasional untuk menjaga daya beli masyarakat kurang mampu di tengah fluktuasi harga pangan dan kebutuhan pokok.