07 Agustus 2025 – Donald Trump mengindikasikan bahwa Wakil Presiden J.D. Vance dapat menjadi penerusnya sebagai calon presiden dari Partai Republik untuk pemilihan tahun 2028. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers di Washington, D.C., di mana Trump menyatakan bahwa Vance kemungkinan merupakan favorit untuk posisi tersebut.
Dalam wawancara tersebut, seorang jurnalis menanyakan kepada Trump tentang kemungkinan dukungannya terhadap Vance, mantan senator Ohio, sebagai “calon penerus MAGA.” Trump menjawab, “Saya pikir kemungkinan besar, sejujurnya. Dia adalah wakil presiden,” sambil menekankan bahwa masih terlalu dini untuk menentukan kandidat resmi. Ia menggambarkan Vance sebagai sosok yang telah melakukan pekerjaan dengan baik.
Lebih lanjut, Trump juga menyampaikan bahwa Vance dapat dipertimbangkan untuk rencana dukungan bersama dengan Menteri Luar Negeri Marco Rubio, yang sebelumnya gagal mencalonkan diri pada pemilihan presiden 2016. Ini menunjukkan bahwa Trump memandang potensi duo ini untuk tiket Partai Republik di masa depan.
Dalam acara terpisah di program ‘Squawk Box’ di CNBC, Trump diminta untuk menjelaskan kemungkinan mencalonkan diri kembali untuk pemilihan presiden. Ia menjawab dengan tegas, “Tidak, mungkin tidak,” menegaskan bahwa saat ini ia belum memiliki rencana untuk mencalonkan diri lagi.
Dengan latar belakang hubungan erat antara Trump dan Vance, pernyataan ini menunjukkan bahwa Vance dianggap sebagai salah satu pengganti yang layak untuk mengisi posisi kepemimpinan dalam Partai Republik. Keputusan terkait pencalonan dan dukungan resmi akan terus berkembang seiring dengan mendekatnya pemilihan mendatang.