Monotoneminimal.com – VinFast, produsen kendaraan listrik, menegaskan fokus mereka pada ekosistem produk dan infrastruktur pengisian baterai di Indonesia pada tahun depan. CEO VinFast Trading Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, mengungkapkan bahwa perusahaan akan memperluas jaringan pengisian, termasuk melalui perusahaan afiliasi, Vigrin.
Dalam acara VinFast Creator Summit yang berlangsung di Bali, Kariyanto memprediksi pertumbuhan kendaraan listrik (EV) akan meningkat hingga 20 persen secara tahunan. Saat ini, kontribusi EV di pasar Indonesia diperkirakan berada di kisaran 12-13 persen. Ia menambahkan bahwa pertumbuhan tersebut didorong oleh pergeseran gaya hidup masyarakat dan dukungan dari infrastruktur yang disediakan oleh pemerintah.
VinFast baru-baru ini meresmikan pabrik di Subang, yang diharapkan dapat mendukung pengembangan industri EV di tanah air. Data menunjukkan bahwa penjualan kendaraan listrik di Indonesia, termasuk jenis baterai listrik penuh (BEV), hybrid, dan plug-in hybrid (PHEV), melonjak 43,4 persen pada kuartal pertama 2025 dibandingkan tahun lalu. Total penjualan EV terdata sebanyak 27.616 unit, naik signifikan dari 19.260 unit pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Peningkatan ini didorong oleh pertumbuhan penjualan BEV yang mencapai 152,5 persen dan pertumbuhan PHEV yang mencapai 44,8 persen. Para ahli memperkirakan pangsa EV dalam total penjualan kendaraan penumpang di Indonesia meningkat dari 9 persen pada 2023 menjadi 15 persen pada 2024 dan diproyeksikan mencapai 29 persen pada tahun 2030. VinFast berkomitmen untuk berkontribusi dalam menjadikan Indonesia sebagai salah satu pemain utama dalam industri kendaraan listrik di kawasan.