Monotoneminimal.com – Manajer Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, mengungkapkan bahwa tim telah berupaya maksimal untuk memberikan kenyamanan bagi Francesco Bagnaia. Meski demikian, ia menilai bahwa Bagnaia masih mengalami kurangnya kepercayaan terhadap performa motornya, yang mengakibatkan sejumlah kesulitan di lintasan.
Francesco Bagnaia, pembalap asal Italia, belakangan ini menunjukkan performa yang tidak konsisten. Setelah berhasil mencapai hasil yang memuaskan di balapan Jepang pada akhir September, ia kembali kesulitan di balapan-balapan berikutnya. Pada seri terakhir di Portugal, meskipun menunjukkan potensi positif dengan finis keempat pada sesi sprint, Bagnaia mengalami kecelakaan pada balapan utama, yang mengakibatkan dia gagal menyelesaikan lomba.
Tardozzi menegaskan bahwa masalah yang dihadapi Bagnaia bukan berasal dari mentalitasnya. Ia mencatat bahwa kurangnya kepercayaan terhadap motor menjadi penghalang bagi Bagnaia untuk tampil optimal. “Kami telah melakukan semua yang kami bisa untuk mengembalikannya ke kondisi seperti tahun lalu, termasuk performanya di Jepang,” ungkap Tardozzi.
Ke depannya, Tardozzi berharap bahwa dengan dukungan tim dan pengembangan berkelanjutan dari Ducati, Bagnaia dapat menemukan kembali kepercayaan diri yang diperlukan untuk bersaing di level tertinggi. Dia menambahkan bahwa kecepatan Bagnaia tidak pernah diragukan, dan upaya tim akan terus berfokus untuk mendukungnya dalam menghadapi tantangan yang ada di depan.