Monotoneminimal.com – PT Pupuk Indonesia (Persero) telah memulai pembangunan pabrik soda ash pertama di Indonesia dengan investasi mencapai Rp5 triliun. Proyek ini, yang didanai oleh perusahaan dan perbankan nasional, menjadi langkah penting untuk mengurangi ketergantungan negara pada impor soda ash. Groundbreaking pabrik berlangsung di Bontang, Kalimantan Timur, dan dijadwalkan selesai pada Maret 2028 dengan kapasitas produksi mencapai 300 ribu ton per tahun.
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, menjelaskan bahwa rencana pembangunan ini telah ada sejak tiga dekade lalu. Dalam acara tersebut, ia menegaskan pentingnya pabrik ini sebagai bagian dari arahan hilirisasi yang ditekankan oleh pemerintah. Dengan pabrik baru ini, Indonesia diharapkan dapat memproduksi 105 ribu ton amoniak per tahun dan menyerap 174 ribu ton CO2 sebagai bahan baku soda ash.
Pabrik ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi ketergantungan impor tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan melalui pemanfaatan amonium klorida sebagai pupuk. Rahmad menyoroti bahwa saat ini, Indonesia masih mengandalkan impor 100 persen untuk soda ash dan amonium klorida, dengan impornya mencapai lebih dari 800 ribu ton dalam setahun. Ia mengekspresikan harapan bahwa pabrik ini akan mengurangi biaya devisa negara dan menciptakan lapangan kerja bagi ratusan pekerja.
Pembangunan pabrik ini merupakan upaya untuk mencapai kemandirian industri dan mengurangi ketergantungan pada produk impor, terutama dalam konteks pertumbuhan sektor industri di Indonesia. Rahmad juga meminta agar proyek ini dilaksanakan dengan baik, menjaga kualitas, waktu, dan keselamatan para pekerja. Pabrik ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian dan ketahanan industri Indonesia di masa depan.
![[original_title]](https://monotoneminimal.com/wp-content/uploads/Sa.jpg) 
			![[original_title]](https://monotoneminimal.com/wp-content/uploads/DSCF7723.jpg) 
			 
			![[original_title]](https://monotoneminimal.com/wp-content/uploads/DDFDE12C-79FD-4E42-BE16-5001A004AE3B.jpeg)