Monotoneminimal.com – Peningkatan kualitas pendidikan di Tanah Air menjadi fokus utama dalam upaya menciptakan generasi penerus bangsa yang berdaya saing. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, yang menekankan perlunya kolaborasi dari berbagai pihak untuk mewujudkan pendidikan yang lebih merata.
Dalam pernyataannya pada Jumat (10/10), Lestari menyatakan bahwa peningkatan kapasitas tenaga pengajar serta sarana dan prasarana pembelajaran sangat penting. Dia menekankan bahwa semua pihak harus peduli terhadap kualitas pendidikan nasional, termasuk dalam hal pemberian beasiswa bagi guru yang belum menyelesaikan pendidikan tinggi dan peningkatan kompetensi guru.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) di Jawa Timur pada Kamis (9/10) turut menambahkan beberapa inisiatif yang saat ini sedang dijalankan, seperti tunjangan sertifikasi, pengenalan kecerdasan buatan, dan analisis kemampuan akademik peserta didik.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa 54,9% penduduk Indonesia berusia 25 tahun ke atas hanya menyelesaikan pendidikan hingga tingkat SD dan SMP. Sementara itu, hanya 13,71% yang mencapai pendidikan tinggi, dan 1,58% penduduk dewasa bahkan tidak pernah bersekolah.
Lestari Moerdijat mengingatkan bahwa kondisi tersebut menunjukkan perlunya dukungan kuat dari berbagai pihak untuk merealisasikan langkah-langkah yang direncanakan oleh Kemendikdasmen. Dia juga menyoroti pentingnya perencanaan matang dari pemerintah daerah dalam meningkatkan sarana dan prasarana.
Dengan semangat kolaborasi, diharapkan upaya tersebut dapat mempercepat realisasi program-program peningkatan kualitas pendidikan nasional, demi menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.