Monotoneminimal.com – Mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, menyatakan bahwa rencana perdamaian Gaza yang diajukan oleh Donald Trump merupakan langkah “berani dan cerdas.” Menurut Blair, inisiatif ini memiliki potensi untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama dua tahun dan mengurangi penderitaan di wilayah tersebut.
Dalam pernyataan yang disampaikannya melalui akun resmi lembaga yang dipimpinnya, Blair menekankan bahwa jika rencana itu diterima, akan ada dampak positif yang signifikan terhadap situasi kemanusiaan di Gaza. Rencana ini, ungkapnya, tidak hanya dapat menghentikan peperangan, tetapi juga menyediakan bantuan yang mendesak untuk penduduk Gaza serta membuka kesempatan untuk keamanan jangka panjang bagi Israel, sekaligus memastikan pembebasan semua sandera.
Blair juga mencatat komitmen Donald Trump untuk memimpin Board of Peace, yang akan bertugas mengawasi rekonstruksi Gaza. Rencana ini melibatkan sejumlah pemimpin dunia, termasuk Blair sendiri, dalam usaha menegakkan perdamaian.
Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron juga memberikan dukungan terhadap rencana tersebut. Dalam komentarnya, Macron menyerukan kepada Israel untuk berkomitmen penuh menjalankan rencana ini. Ia menekankan bahwa Hamas harus segera membebaskan semua sandera agar dapat berkontribusi terhadap proses perdamaian.
Rencana perdamaian Gaza ini merupakan upaya diplomatik yang diharapkan mampu membawa perubahan positif setelah banyaknya korban jiwa akibat konflik yang berkepanjangan. Dengan dukungan dari tokoh-tokoh dunia seperti Blair dan Macron, rencana ini diharapkan dapat membuka jalan menuju stabilitas dan harapan baru bagi rakyat Palestina.