Monotoneminimal.com – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menegaskan bahwa perdagangan saham dan instrumen investasi lainnya akan tetap berjalan normal pada hari Senin, 1 September 2025. Pernyataan ini dikeluarkan untuk merespons kekhawatiran publik mengenai kemungkinan penutupan perdagangan akibat meningkatnya ketegangan sosial dan politik di Indonesia.
Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, menjelaskan bahwa komitmen BEI adalah menjaga pasar modal tetap beroperasi secara teratur dan efisien, meskipun dalam situasi yang tidak stabil. “Kami berupaya memastikan bahwa aktivitas pasar modal tetap berjalan dengan wajar,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu.
Pada perdagangan terakhir yang berlangsung pada hari Jumat, 29 Agustus, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan 121,60 poin atau 1,53 persen, menutup di angka 7.830,49. Indeks LQ45, yang mencakup 45 saham unggulan, juga turun sebesar 14,45 poin atau 1,78 persen menjadi 797,12. Dalam periode tersebut, tercatat sebanyak 2.509.118 transaksi, dengan total volume perdagangan mencapai 51,64 miliar lembar saham senilai Rp22,75 triliun. Dari jumlah tersebut, 122 saham mengalami kenaikan, sementara 610 saham turun, dan 70 saham stagnan.
Di sisi lain, aksi demonstrasi yang terjadi di berbagai daerah menjelang tanggal tersebut berujung pada kericuhan di beberapa tempat. Dalam menanggapi situasi ini, Presiden RI Prabowo Subianto meminta TNI dan Polri untuk menjaga stabilitas nasional dan melindungi masyarakat. Menurut Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Presiden menekankan pentingnya kolaborasi antara kedua institusi tersebut dalam tugas menjaga keamanan publik.
Dengan adanya komitmen dari BEI dan arahan pemerintah, diharapkan pasar modal Indonesia tetap stabil di tengah tantangan yang ada.